8/02/2007

Tulisan Ayah

Raffa...
Ayah punya cerita nih di hari2 nunggu kelahiran Raffa dan setelah umur Raffa hampir sebulan.



Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC), 5 Mei 2007, jam 8 malem

Dear Raffa,

Sekarang Ayah sama Bunda lagi di JMC, rencananya minggu depan Raffa lahir disini juga. Tadi pilih-pilih ruangan lahiran buat Raffa, pengennya sih Super VIP tapi disini ruangan ngak bisa dipesen, kecuali klo sudah mendekati hari lahiran. Jadi akhirnya Ayah ma Bunda pilih ruangan apa aja asalkan dalam satu ruangan ngak di campur dengan orang lain. Seperti biasa, dokter TamTam telat lagi, mungkin macet atau mungkin lagi ada yang lahiran, ngak tau lah, positif thinking aja.

Kaya gini nih klo Bunda lagi nungguin dokter di JMC:

Klo ayah lg nulis blog kaya gini nih:

Akhir-akhir ini Raffa sering nendang kenceng, banyak benjolan-benjolan di perut Bunda, ngak tau itu tangan atau kaki, itu yang pengen Ayah lihat malam ini lewat USG dari dokter.

Oh ya, mudah-mudahan Ayah bisa tanda tangan jual beli rumah minggu depan, rencananya tanggal 9 Mei, tapi masalahnya Bunda harus datang untuk tanda tangan juga sebagai istri. Sedangkan Raffa di perkirakan lahir tanggal 8 Mei. Jadi klo prediksi dokter bener, maka kemungkinan belum bisa tanda tangan tanggal 9 nanti, mungkin di undur beberapa hari. Tapi Ayah sih pengennya tanda tangan juga lebih cepat dan Raffa juga ngak terlalu lama lahirnya, kasian juga Bunda, tangannya udah sakit-sakit, mungkin karena tangan Bunda makin gede. Ayah sih berharap Raffa bisa lahir tanggal 10 atau 11 Mei, nah tanggal 9 nya Bunda bisa tanda tangan dulu di Bank Mandiri.

3 hari yang lalu Kakek dan Nenek dari Duri datang ke rumah nengok Bunda, sekarang mereka lagi ke Bandung karena adek nya Bunda, Inal, lagi sakit banget. Inal lagi kuliah di ITENAS Bandung. Raffa jangan bingung ya, Raffa punya 2 Kakek dan 2 Nenek, Kakek dan Nenek yang di Duri itu bapak dan ibunya Bunda, sedangkan Kakek dan Nenek yang di Bandung adalah bapak dan ibunya Ayah. Klo Kakek yang di Bandung pengennya sih dipanggil Abah Bandung.Tadi siang juga Ayah nelpon Nenek Bandung nanyain pembantu buat bantuin Bunda ngurusin rumah...

eh dokter nya dah datang ntar Ayah terusin lagi ya......


Ini ditulis Ayah 3 hari setelah kelahiran Raffa, dan kita masih nginep di rumah sakit.
Saat itu ayah masih bolak balik ngurusin rumah yang pada akhirnya beres juga.

Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC), 15 Mei 2007, jam 10.41 malem



Dear Raffa,

Banyak hal yang terjadi di minggu kemarin. Ayah sudah tanda tangan jual-beli tanggal 9 Mei 2007 untuk pembelian rumah di Bukit Sentul, Cluster Taman Udayana VIII no 33. Pemilik sebelumnya yaitu Amanda Lawis, dia jual rumah tersebut ke Ayah seharga 145jt. Ayah dibantu oleh Bank Mandiri untuk proses KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) karena berat buat Ayah untuk bayar secara cash. Alhamdullilah satu tahap dalam hidup Ayah dan Bunda telah selesai, punya rumah sendiri, walaupun ayah harus renovasi kecil.



TransTV di kantin LG, tempat kerjanya Bunda, 6 Juni 2007, jam 7 malem


Dear Raffa,
Maafin Ayah ma Bunda karena ngak sempet nulis blog lagi semenjak kelahiran Raffa. Raffa lahir tanggal 12 Mei 2007 di Jakarta Medical Center, Jl Buncit Raya Jakarta. Dokter yang melahirkan Raffa namanya DR Oetamar atau biasa dipanggil DR Tamtam, tgl tersebut disebut hari reformasi atas perjuangan para mahasiswa di tahun 1998. Ayah berharap Raffa punya semangat seperti mahasiswa pada tahun tersebut yang memperjuangkan keadilan dan moral. Ayah dan Bunda seneng banget liat Raffa, Raffa lahir disaat yang penting juga dalam hidup Ayah. Ketika Raffa lahir, Ayah baru kerja 3 minggu di perusahaan baru dan kita pindah kerumah baru di Sentul 2 minggu setelah Raffa lahir.

Ayah dan Bunda harus banyak berterima kasih sama Kakek dan Nenek di Duri, mereka banyak bantu dalam masalah rumah sampe bantu dlm pindahan. Nenek dari Duri nginap dirumah sebelum dan sesudah Raffa lahir. Sekarang Nenek sudah pulang ke Duri. Dan minggu depan Abah dan Nenek dari Bandung akan datang ke Sentul sama Om Isan dan Tante Mugi, mereka adik-adik Ayah. Nenek dari Bandung mau nginap gantiin Nenek dari Duri.

Sekarang usia Raffa baru 25 hari, Raffa sudah bisa ngobrol sama Ayah, tapi bunyi nya cuman ooohhhh..... gginnnngggg.... hhuuaaaa.....

Raffa jarang nangis, Ayah hanya denger satu kali nangis Raffa yang lama ketika beberapa detik setelah lahir. Selanjutnya Raffa hanya merengek kecil ketika haus aja. Ayah yakin, ini pertanda Raffa akan jadi orang yang tough, kuat, tangguh, kuat menghadapi cobaan apapun dan itu lah ciri orang sukses.

Ayah dan Bunda akan mencoba sebaik-baiknya dalam membesarkan dan mendidik Raffa, Ayah ingin Raffa menjadi orang yang lebih baik dari Ayah. Banyak hal-hal yang belum bisa Ayah capai di umur Ayah yang 26 ini, semoga Raffa dapat mencapai apa yang Raffa inginkan di umur yang masih muda.

Sudah 1 bulan Ayah kerja di Bajaj Auto Indonesia, tapi Ayah merasa kurang cocok kerja disini, karena Ayah khawatir kesibukan Ayah bisa mengganggu waktu bersama Bunda dan Raffa. Ayah lagi coba cari lagi kerjaan yang waktu nya bisa lebih enak sehingga Ayah punya banyak waktu berkumpul sama Bunda dan Raffa. Tapi Ayah baru satu bulan di Bajaj, Ayah coba kuat-kuatin dulu disini. Tapi klo sudah kelewatan, Ayah harus cari kerjaan lain. Mudah-mudahan Ayah cukup mampu untuk mendidik Raffa sebagai Bisnis Owner, bukan employee seperti Ayah ini. Mudah-mudahan juga Raffa mengerti maksud Ayah, klo pun belum mengerti, tolong baca lagi tulisan ini ketika kamu sudah 17 tahun. Sejak turun temurun generasi dari Ayah adalah pekerja semua, hanya ada beberapa orang dari generasi Bunda yang punya bisnis sendiri, yaitu punya rumah makan padang. Ayah yakin, sense of bussines bisa dibangun dengan sekolah. Makanya Ayah akan coba terapkan nanti bahwa Raffa jangan hanya sekolah di urusan teknikal seperti Ayah ngambil jurusan statistik, tp Raffa juga harus nerusin sekolah bisnis. Ayah ngak akan memaksa Raffa menjadi orang yang Ayah inginkan, tapi tugas Ayah adalah mengarahkan Raffa dan mempersiapkan Raffa menjadi manusia yang sukses di dunia dan juga di akhirat. Raffa boleh jadi apa saja yang Raffa mau, mau jadi dokter, astronot atau apapun.

Segitu dulu aja yang untuk hari ini, Ayah lagi nunggu temen nya Bunda, Arin, dia megang dokument claim untuk pengurusan lahiran Raffa di kantor Bunda supaya sisanya Ayah bisa claim ke Allianz, asuransi di tempat Ayah kerja.






Lilypie 1st Birthday PicLilypie 1st Birthday Ticker